Minggu, 13 Januari 2013

Strategi Belajar di Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan kelanjutan studi setelah SMA/MA. Banyak hal yang berbeda yang dijumpai di perguruan tinggi (PT). Kedisiplinan, kemandirian & suasana lingkungan yang berbeda dengan masa sekolah menjadi hal yang lumrah ketika seseorang belajar di PT.. Di PT seorang mahasiswa tidak dituntut dengan aturan ketat seperti masa sekolah melainkan kesadaran dirilah yang menjadi pemandu melangkah dalam kaitannya dengan aktivifas kampus.

Suasana belajar di PT memang berbeda dengan di sekolah. Di kampus seseorang dituntut untuk mandiri dalam belajar, walaupun kegiatan kelompok juga diberikan. Belajar di PT memerlukan strategi agar tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud. Mujiburrahman (dosen IAIN Antasari Banjarmasin, alumni McGill University Kanada & Universiteit Utrecht Belanda) dalam bukunya Berbagi Pengalaman dari IAIN hingga Negeri Kincir Angin mengemukakan 5 (lima) aktifitas atau startegi belajar di PT. Pertama, mengikuti kuliah. Kuliah merupakan tugas utama seorang mahasiswa. Kehadiran dalam mengikuti kuliah menjadi salah satu syarat seseorang untuk berhasil dalam belajar. Ada standar tertentu mengenai kehadiran dalam kuliah, misalnya 75 % kehadiran dsb. Kedua, mengerjakan tugas. Belajar di kampus tidak hanya menghadiri kuliah atau sekedar mengisi daftar hadir. Seorang mahasiswa tidak akan terlepas dari tugas yang diberikan oleh dosen dengan beragam bentuknya. Mahasiswa dituntut untuk mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. 

Ketiga, membaca. Dalam mengerjakan tugas, membaca adalah pintu seseorang dalam mengerjakan tugas. Bahan tertulis dalam buku, jurnal dsb meniscayakan seorang mahasiswa untuk memahaminya yaitu melalui proses membaca. Tiap orang mempunyai cara tersendiri dalam membaca. Keempat, diskusi. Diskusi merupakan metode yang sering dan paling efektif dalam pembelajaran di PT. Hampir semua kegiatan pembelajaran di kelas tidak terlepas dari diskusi, di samping metode lain. Diskusi melibatkan peran aktif mahasiswa untuk berpartisipasi selain peran seorang dosen sebagai fasilitator. Diskusi tidak hanya dilakukan di kelas tetapi bisa juga di luar aktifitas perkuliahan. 
Kelima, berorganisasi. Walaupun berorganisasi tidak diwajibkan bagi mahasiswa, namun manfaat berorganisasi tidak bisa disepelekan. Melalui organisasi seseorang berlatih manajemen, kedisiplinan, kemandirian, bersosialisasi dan sebagainya. Pun demikian, apabila seseorang terlalu sibuk berorganisasi & melupakan tugasnya sebagai mahasiswa, hal ini tentu dapat berakibat pada terganggunya kegiatan kuliah dsb. Oleh karena itu, seseorang perlu cermat dalam berorganisasi. Untuk seseorang yang sedang menempuh studi lanjut yakni pascasarjana (magister & doktor), porsi dalam berorganisasi dapat dikurangi bahkan dieliminasi agar fokusnya terhadap perkuliahan & aktifitas penelitian tidak terabaikan.

6 (enam) strategi belajar di PT, yaitu:
1. mengikuti kuliah,
2. mengerjakan tugas,
3. membaca, 
4. diskusi,
5. berorganisasi, dan
6. menulis (tambahan dari penulis).

Semoga bermanfaat....

2 komentar:

Minggu, 13 Januari 2013

Strategi Belajar di Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan kelanjutan studi setelah SMA/MA. Banyak hal yang berbeda yang dijumpai di perguruan tinggi (PT). Kedisiplinan, kemandirian & suasana lingkungan yang berbeda dengan masa sekolah menjadi hal yang lumrah ketika seseorang belajar di PT.. Di PT seorang mahasiswa tidak dituntut dengan aturan ketat seperti masa sekolah melainkan kesadaran dirilah yang menjadi pemandu melangkah dalam kaitannya dengan aktivifas kampus.

Suasana belajar di PT memang berbeda dengan di sekolah. Di kampus seseorang dituntut untuk mandiri dalam belajar, walaupun kegiatan kelompok juga diberikan. Belajar di PT memerlukan strategi agar tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud. Mujiburrahman (dosen IAIN Antasari Banjarmasin, alumni McGill University Kanada & Universiteit Utrecht Belanda) dalam bukunya Berbagi Pengalaman dari IAIN hingga Negeri Kincir Angin mengemukakan 5 (lima) aktifitas atau startegi belajar di PT. Pertama, mengikuti kuliah. Kuliah merupakan tugas utama seorang mahasiswa. Kehadiran dalam mengikuti kuliah menjadi salah satu syarat seseorang untuk berhasil dalam belajar. Ada standar tertentu mengenai kehadiran dalam kuliah, misalnya 75 % kehadiran dsb. Kedua, mengerjakan tugas. Belajar di kampus tidak hanya menghadiri kuliah atau sekedar mengisi daftar hadir. Seorang mahasiswa tidak akan terlepas dari tugas yang diberikan oleh dosen dengan beragam bentuknya. Mahasiswa dituntut untuk mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. 

Ketiga, membaca. Dalam mengerjakan tugas, membaca adalah pintu seseorang dalam mengerjakan tugas. Bahan tertulis dalam buku, jurnal dsb meniscayakan seorang mahasiswa untuk memahaminya yaitu melalui proses membaca. Tiap orang mempunyai cara tersendiri dalam membaca. Keempat, diskusi. Diskusi merupakan metode yang sering dan paling efektif dalam pembelajaran di PT. Hampir semua kegiatan pembelajaran di kelas tidak terlepas dari diskusi, di samping metode lain. Diskusi melibatkan peran aktif mahasiswa untuk berpartisipasi selain peran seorang dosen sebagai fasilitator. Diskusi tidak hanya dilakukan di kelas tetapi bisa juga di luar aktifitas perkuliahan. 
Kelima, berorganisasi. Walaupun berorganisasi tidak diwajibkan bagi mahasiswa, namun manfaat berorganisasi tidak bisa disepelekan. Melalui organisasi seseorang berlatih manajemen, kedisiplinan, kemandirian, bersosialisasi dan sebagainya. Pun demikian, apabila seseorang terlalu sibuk berorganisasi & melupakan tugasnya sebagai mahasiswa, hal ini tentu dapat berakibat pada terganggunya kegiatan kuliah dsb. Oleh karena itu, seseorang perlu cermat dalam berorganisasi. Untuk seseorang yang sedang menempuh studi lanjut yakni pascasarjana (magister & doktor), porsi dalam berorganisasi dapat dikurangi bahkan dieliminasi agar fokusnya terhadap perkuliahan & aktifitas penelitian tidak terabaikan.

6 (enam) strategi belajar di PT, yaitu:
1. mengikuti kuliah,
2. mengerjakan tugas,
3. membaca, 
4. diskusi,
5. berorganisasi, dan
6. menulis (tambahan dari penulis).

Semoga bermanfaat....

2 komentar:


Followers

Sponsor

Flag Counter
 

Pemikir Muda | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform