Dari Pare,
saya dan 2 teman berangkat ke Malang menggunakan bis. Kami harus menempuh
perjalanan selama kurang lebih 3 jam. Saya menikmati perjalanan ini. Ini adalah
perjalanan ketiga kami setelah Surabaya dan Pare. Pemandangan dan rumah-rumah
penduduk tampak saya nikmati dari balik jendela bis. Pepohonan yang hijau dan
asri menemani perjalanan kami. Ini kali ketiganya saya ke Malang. Masih lekat
dalam ingatan saya tentang Malang yang sejuk dan nyaman. Jika saya bandingkan dengan Jogja, Malang lebih nyaman dan sejuk, namun saya lebih nyaman tinggal dan belajar di Jogja.
Jalan menanjak,
berkelok dan menurun serta tebing-tebing curam menjadi menu perjalanan.Memasuki
kawasan yang menanjak angin segar mulai menyapa kami. Sejuk dan segar, itulah
kesan saya. Perasaan takut dan ngeri juga menghampiri kami tatkala melewati
tebing-tebing curam. Namun perjalanan ini nampaknya berjalan lancar.
Udara yang dingin
dan sejuk menghampiri kami ketika tiba di kota Batu. Sepanjang
perjalanan menuju kota Batu kami mulai melihat-lihat tempat yang akan dikunjungi
termasuk Jatim Park. Jalanan menuju Malang mulai menurun. Udara dingin sudah
tidak sedingin tadi, tapi lebih dingin dari yang kami rasakan. Kami tiba di
Malang dan singgah di depan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (Unmuh). Kami
tidak langsung ke penginapan. Kami singgah di warung makan untuk mengisi perut.
Selesai makan kami mencari angkot menuju tempat menginap. Di sini saya yang menjadi guide. Amatiranlah...
Di Malang kami
berencana liburan selama dua hari dan akan menginap di Jonas House (homestay
yang saya searching di internet). Setelah check in dan membayar
biaya menginap kami langsung ke kamar masing-masing. Tarif menginap di sini
cukup murah meriah. Untuk kamar kelas melati kapasitas 2 orang dengan 2 kasur permalamnya
hanya Rp. 60.000. Saya bisa patungan dengan teman. Sedang kamar yang lain
bertarif Rp.75.000 hingga Rp.300.000. Penginapan dan kamarnya bersih. Dilengkapi
kamar mandi dalam dan luar dengan fasilitas shower, air hangat dan air
dingin.
Saat tiba di
Malang saya tidak tahu jika saat itu adalah hari Jumat. Saya baru sadar ketika
mendengar adzan berkumandang dari dekat homestay kami. Saya bergegas ke
mesjid. Untunglah khutbah baru saja dimulai. Setelah jumatan saya
kembali ke kamar dan mengambil kamera. Saya memutuskan untuk jalan-jalan
menyusuri daerah setempat sambil mencari tempat-tempat menarik. Kedua teman saya
biarkan istirahat. Benar saja, saya menjumpai tempat menarik di sekitar tempat
kami menginap, taman balai kota yang indah dan hijau. Tempat ini akan menjadi venue
pertama kami nanti sore.
Sore hari kami
menuju destinasi pertama, taman balai kota. Taman berbentuk bundar ini
dihiasi bunga yang berwarna-warni, rerumputan yang tertata rapi, air mancur dan
bangunan bergaya Eropa peninggalan Belanda yang sekarang menjadi Balai Kota
Malang. Kami tak melupakan momen ini untuk berfoto dan menikmati suasana sore
sambil menunggu malam tiba. Kami bergeser ke lokasi lain, setelah puas bersantai
ria di taman kota. Kali ini tujuan kami adalah kawasan sekitar stasiun kereta
api Malang. Di tempat ini kami menikmati suguhan atraksi sepeda freestyle.
Matahari beranjak turun, senja mulai datang. Kami memutuskan untuk makan di
lesehan kaki lima dekat stasiun. Perut kenyang, kami pulang dan bersitirahat
untuk persiapan wisata ke Batu esok harinya.
Di Batu kami
menghabiskan waktu di wahana Jatim Park hingga sore hari. Semua wahana dan aneka
permainan kami coba. Waktu seharian kami habiskan di Jatim Park sepuasnya. Usai
bermanja-manja di Jatim Park kami tidak langsung kembali ke Malang. Kami membuat rencana
spontanitas untuk jalan-jalan menyusuri kota Batu. Kami akan menuju alun-alun
kota. Perjalanan sepanjang 2 km kami lakukan dengan jalan kaki.Asyikin aja.
Begitu tiba di
alun-alun kota seakan saya mengulang memori 5 tahun silam (2007) saat berada di
sini. Banyak yang berubah. Mesjid yang dulunya masih di bangun sekarang sudah
berdiri megah. Alun-alun tertata rapi. Banyak sekali warga yang menghabiskan
waktu sorenya di sini. Sayang perjalanan harus kami akhiri. Kami harus pulang ke
Malang, khawatir tidak ada angkot yang membawa kami. Kami akan kembali ke Jogja
esok hari. Liburan kali ini sangat berkesan. Suatu saat saya akan kembali lagi
ke sini. I’ll be back.....
waaaaa! saya 2 minggu kemarin backpackeran ke malang, sendiri! kayak anak tersesat! :| nice post, salam blogger! :)
BalasHapus